Mungkin bagi sebagian orang, istilah ‘Gapura Pramuka’ hanya sebatas gerbang masuk ke arena perkemahan. Namun jika ditilik lebih dalam, makna dan simbolisme yang terkandung di dalamnya jauh dari sekedar estetika.
Kehadiran Gapura Pramuka tak lepas dari penghargaan terhadap Sang Kusuma Bangsa, Soekarno. Sebagai pendiri pramuka, peran penting beliau dirayakan melalui pembangunan gapura ini. Namun, bukan hanya sebagai penanda ataupun dekorasi semata. Gapura memiliki nilai historis dan filosofis yang mendalam bagi gerakan pramuka itu sendiri.
Di era globalisasi ini, hadirnya sebuah gapura menjadi tanda bahwa di lokasi tersebut ada sesuatu yang patut dibanggakan. Dengan kata lain, gapura merujuk pada simbol identitas.
Setiap detail pada Gapura Pramuka dilambangkan dengan berbagai aspek penting dalam organisasi pramuka itu sendiri. Batu-batu bangunan membawa pesan tentang soliditas persaudaraan antar anggota pramuka; tali-tali yang mengikat batu merepresentasikan kebersamaan; sementara arah gapuranya sendiri melambangkan tujuan organisasi pramuka.
Uniknya, dibandingkan dengan gapura-gapura lain yang memiliki ornamen dan ukiran rumit, Gapura Pramuka ditampilkan dalam bentuk sederhana. Namun jangan salah, keindahan gapura ini justru terletak pada kesederhanaannya tersebut. Bentuk yang sederhana namun padat makna, mencerminkan nilai-nilai luhur pramuka itu sendiri.
Bentuk gapuranya yang sederhana dan tanpa hiasan yang berlebihan membuat siapa saja yang memandangnya akan terkesima. Kesederhaanan itu seolah berbisik, “Kami adalah anak bangsa Indonesia. Kami bangga akan identitas kami.”
Dengan jumlah anggota pramuka yang mencapai jutaan di seluruh Indonesia, pentingnya eksistensi Gapura Pramuka bukan hanya sebagai penanda tetapi juga sebagai simbol kebanggan dan cinta tanah air sangatlah besar.
Jika digali lebih dalam lagi; desain, struktur dan filosofi Gapura Pramuka menunjukkan betapa sebuah karya dapat menjadi begitu berharga ketika dibuat dengan penuh makna dan tujuan. Selayaknya Pramuka Indonesia mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai tersebut untuk generasi mendatang; membawa pesan bahwa untuk menjadi megah dan menawan, tak harus bekerja keras memperindah penampilan luar, cukup dengan menjadi diri sendiri dan menghargai identitas asli.
No Comments