Setiap tahunnya, banyak orang di dunia ini yang meninggal akibat penyakit kanker paru-paru. Menurut World Health Organization, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian nomor satu dalam hal kanker, mengalahkan kombinasi dari kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
Pada dasarnya, kanker paru-paru adalah kondisi ketika sel-sel mulai tumbuh tidak terkontrol di dalam paru-paru. Biasanya, ini terjadi di sel-sel yang melapisi saluran udara. Ada dua jenis utama dari kanker paru yaitu Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) dan Small Cell Lung Cancer (SCLC).
Ada beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mendapatkan kanker paru-paru. Inilah beberapa faktor tersebut:
Tidak diragukan lagi, rokok adalah penyebab utama dari kancer par-paru. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa perokok memiliki resiko 15 kali lebih besar untuk mendapatkan kanker paru-parau dibanding dengan non-perokok.
Selain rokok, radon gas dan asbes juga dikenal sebagai faktor penyebab dari kanker par-parau. Radon adalah gas alami radioaktif yang bisa masuk ke rumah kita melalui retakan di lantai dan dinding. Sementara itu, asbes adalah jenis mineral yang biasa digunakan dalam banyak produk konstruksi.
Sebagian besar orang tidak merasakan gejala apa pun sampai kanker sudah menyebar. Gejala umum kanker paru-parau meliputi batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak nafas, nyeri dada, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, dan kelelahan kronis.
Deteksi dini sangat penting dalam pengobatan kanker par-parau. Jika anda memiliki salah satu dari faktor resiko di atas, atau jika anda merasakan beberapa gejala di atas, sangat disarankan untuk segera periksa ke dokter.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Hentikan kebiasaan merokok, hindari paparan asap rokok pasif dan bahan kimia berbahaya lainnya serta lakukan pemeriksaan rutin dapat menjadi langkah awal untuk mencegah penyakit ini.
Semua ini adalah fakta-fakta penting tentang kanker paru-paru yang harus kita ketahui agar kita bisa membangun strategi pencegahan yang efektif melawan penyakit mematikan ini.
No Comments