Material Bangunan Penyebab Kanker: Fakta Menakjubkan yang Harus Anda Ketahui!

2 minutes reading
Tuesday, 19 Mar 2024 23:05 0 23 Jakarta Pink

Preservasi kehidupan dan peningkatan kesehatan adalah dua komponen utama yang mempengaruhi konstruktor modern dalam pemilihan material bangunan. Tidak jarang, material bangunan tertentu dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia. Salah satu efek jangka panjang, dan seringkali fatal, adalah risiko terkena kanker.

Bahan Bangunan Berbahaya

Beberapa bahan bangunan memiliki kapasitas untuk melepaskan partikel berbahaya yang dapat mempengaruhi layanan kesehatan masyarakat. Inilah beberapa contoh substansi berbahaya tersebut:

Asbes

Memiliki durabilitas tinggi dan resistensi terhadap panas serta api menjadikan asbes sebagai pilihan material populer dalam industri konstruksi selama abad ke-20. Namun, penelitian menyatakan bahwa asbes memiliki serat mikroskopik yang ketika dihirup dapat menempel pada paru-paru dan memicu mesotelioma malignan – sebuah jenis kanker paru-paru agresif.

Formaldehid

Sering ditemukan dalam resin yang digunakan untuk membuat kayu lapis dan produk kayu lainnya, formaldehid dikenal bisa merusak kualitas udara di dalam ruangan dan menjadi penyebab iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap formaldehid bisa meningkatkan risiko kanker hidung dan tenggorokan.

Langkah-langkah Pencegahan

Mengingat pentingnya permasalahan ini, berikut adalah beberapa solusi untuk meminimalkan risiko:

Pilih Material dengan Bijaksana

Hal pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan material bangunan dengan bijaksana. Gunakan material organik, alami atau ramah lingkungan yang tidak mengandung zat berbahaya seperti asbes atau formaldehid.

Ventilasi yang Baik

Memastikan ventilasi baik di semua area bangunan dapat membantu mengurangi konsentrasi polutan udara di dalam ruangan. Penggunaan sistem ventilasi buatan atau penambahan jendela dapat menjadi solusi efektif.

Pemeriksaan dan Pemantauan Rutin

Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin terhadap kondisi bangunan. Dengan cara ini, jika ada tanda-tanda kerusakan yang mungkin melepaskan bahan berbahaya, dapat segera ditangani sebelum berpotensi membahayakan penghuni bangunan.

Mengerti bahwa setiap bahan konstruksi berpotensi memiliki dampak pada kesehatan manusia merupakan langkah penting pertama. Dengan pengetahuan ini, kita dapat membuat pilihan berinformasi dan bijaksana dalam memilih bahan yang akan digunakan dalam proyek konstruksi kita.

Kanker: Ketahui Gejala, Jenis dan Cara Mengobati - Hello Sehat

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA