Sel kanker merupakan musuh yang licik. Paham bagaimana mereka bekerja dan berkembang sangat penting untuk pengembangan strategi penanganannya. Salah satu pendekatan inovatif dalam perang melawan kanker adalah membuat sel kanker kelaparan sampai mati. Namun, apa sebenarnya metode ini dan bagaimana efektivitasnya?
Sel kanker tumbuh begitu pesat, menciptakan permintaan energi yang tinggi yang tidak bisa dipenuhi oleh asupan normal nutrisi dan oksigen. Dengan membatasi pasokan nutrisi ke sel tersebut, kita bisa memaksa mereka melalui siklus kelaparan yang mengarah pada kematiannya.
Dalam penelitian terkini, muncul sebuah proses biologis yang disebut ketosis yang ditunjukkan memiliki potensi untuk “menyakiti” sel kanker. Ketosis adalah keadaan di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama daripada karbohidrat.
Sebuah studi oleh peneliti di University of South Florida menunjukkan bahwa diet ketogenik—diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak—dapat memaksa sel tubuh untuk beralih pada ketosis dan secara umum dapat mengurangi pertumbuhan tumor.
Sel kanker sangat bergantung pada glikolisis anaerobik—proses pembentukan energi tanpa oksigen—untuk pertumbuhannya. Namun, intervensi seperti hipoksia (keadaan rendah oksigen) dapat menggagalkan kemampuan sel ini untuk memproduksi energi, menyebabkan mereka kelaparan dan akhirnya mati.
Salah satu metode yang sedang dikembangkan adalah terapi kelaparan oksigen. Teknik ini melibatkan pengurangan pasokan oksigen ke tumor dengan harapan sel kanker akan kehabisan ‘bahan bakar’, kelaparan dan mati.
Tentunya, penggunaan metode ini harus lebih jauh dipertimbangkan oleh tim medis, mengingat setiap kasus kanker memiliki karakteristik berbeda. Namun, penemuan semacam ini menandakan langkah besar dalam perang melawan kanker dan bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang melawannya.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan keefektifan dan keamanan metode “kelaparan” sel kanker ini. Para ilmuwan dari berbagai belahan dunia terus melakukan peningkatan pengetahuan seputar biologi dasar sel kanker dalam usaha menemukan cara paling efektif untuk memusnahkannya.
No Comments